Di GP Austria, Red Bull Siap Merepotkan Mercedes Lagi
Max Verstappen dan Sergio Perez, akan berupaya mempersembahkan kemenangan kelima bagi Red Bull secara beruntun, setelah kecepatan mobil RB16B tampil superior di sirkuit kandang mereka pekan lalu. Verstappen, yang pekan lalu tampil dominan di Grand Prix Styria dari pole hingga finis, memiliki peluang untuk memperlebar jaraknya di puncak klasemen dari pebalap dari Hamilton, yang saat ini berjarak 18 poin.
Mercedes, yang dominan sejak awal era mesin hybrid turbo V6 pada 2014, seakan kesulitan mengembalikan momentum kemenangan mereka. Hamilton telah angkat bicara soal perlunya pemutakhiran dan peningkatan kecepatan mobilnya, dan pertanyaan besarnya adalah bagaimana Mercedes merespon tantangan itu.
Posisi Verstappen pada klasemen sebenarnya masih rawan, karena bisa seketika dibalikkan dengan satu gagal finis. Sedangkan Red Bull, memimpin klasemen konstruktor dengan keunggulan 40 poin atas Mercedes. Kemenangan kelima musim ini bagi sang pebalap Belanda, dan ketiga secara beruntun, bisa membuat jarak aman.
Hal itu juga akan membuat sorotan baru, karena selain McLaren pada 2005, belum ada tim lain yang meraih lima kemenangan beruntun dan tidak memenangi titel. Konsistensi memang menjadi salah satu poin terkuat Mercedes ketimbang Red Bull, namun mesin Honda tahun ini cukup bertahan dengan baik dan tim berlogo banteng merah itu terus membawa komponen baru ke mobil mereka. Sedangkan Silver Arrow, mengalihkan fokus mereka ke pengembangan mobil 2022. “Apa yang terlihat sebagai mobil yang lebih baik sekarang menunjukkan hasilnya,” kata Managing Director of Motorsport F1, Ross Brawn, soal Red Bull setelah GP Styria.