Dinkes Jateng Siapkan Vaksin Sinopharm untuk Penyandang Disabilitas

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

SEMARANG – Disabilitas termasuk golongan berisiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19 karena keterbatasannya, untuk itu, vaksinasi pada kelompok tersebut juga terus dipercepat pelaksanaannya.

“Secara umum, sebagian besar penyandang disabilitas di Jateng sudah divaksin, data ini dinamis tapi sebagian besar sudah. Sementara, yang belum divaksin, ada sekitar 13 ribuan orang. Mereka ini yang terus kita sasar, untuk bisa segera mendapatkan vaksinasi covid-19,” papar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo saat dihubungi di Semarang, Jumat (30/7/2021).

Bagi disabilitas yang belum divaksin tersebut, pihaknya sudah menyiapkan vaksin Sinopharm. Berbeda dengan sebelumnya, yang menggunakan vaksin Sinovac.

“Baik Sinovac atau pun Sinopharm, sama-sama bagusnya, untuk meningkatkan imun tubuh dan mencegah penyebaran covid-19. Bagi penyandang disabilitas yang belum divaksin di Jateng, nantinya akan diberikan vaksin Sinopharm, yang memang dialokasikan khusus dari pemerintah pusat,” lanjutnya.

Yulianto menjelaskan, saat ini vaksin tersebut sudah datang, namun jumlahnya masih relatif sedikit.

“Untuk Sinopharm ini kan belakangan. Nanti akan tetap diberikan kepada difabel yang belum divaksin. Vaksin Sinopharm sudah ada yang datang, sebagian kecil saja,” tandasnya.

Sementara, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menandaskan, pihaknya sudah menginstruksikan untuk melakukan percepatan vaksinasi untuk penyandang disabilitas. Hal itu menyusul adanya alokasi khusus vaksin Sinopharm dari presiden untuk 69.840 penyandang disabilitas di Jateng.

“Terkait percepatan itu, saya meminta keterlibatan dari komunitas atau kelompok masyarakat untuk membantu memberikan data penyandang disabilitas yang belum divaksin,” terangnya.

Lihat juga...