AS dan Inggris Yakin Iran Terlibat Serangan Tanker Israel
LONDON – Amerika Serikat (AS) dan Inggris mengatakan pada Minggu (1/8), mereka percaya Iran melakukan serangan pada kapal tanker produk minyak yang dikelola Israel. Serangan yang terjadi di laut Oman pada Kamis itu menewaskan seorang warga Inggris dan seorang warga Rumania.
AS dan Inggris berjanji akan bekerja sama dengan sekutu mereka untuk mengambil tindakan balasan.
Iran sebelumnya membantah terlibat dalam insiden itu setelah dipersalahkan oleh Israel.
“Setelah memeriksa informasi yang ada, kami yakin Iran melakukan serangan ini, yang menewaskan dua orang tak bersalah, dengan menggunakan UAV (drone), satu-arah yang eksplosif,” kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dalam pernyataan.
Blinken menambahkan “tidak ada pembenaran” bagi serangan tersebut.
“Kami bekerja sama dengan para mitra untuk mempertimbangkan langkah berikutnya dan berkonsultasi dengan negara-negara di kawasan itu, untuk mengambil tindakan yang pantas dalam waktu dekat,” kata Blinken.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, sebelumnya mengatakan pemeriksaan oleh Inggris menyimpulkan, bahwa besar kemungkinan Iran menggunakan satu atau lebih kendaraan udara tak berawak (drone) untuk melakukan serangan “melanggar hukum dan keji” itu.
“Kami yakin, serangan ini disengaja, ditargetkan, dan sebuah pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional oleh Iran,” kata Raab.
Inggris tengah bekerja dengan mitra internasional mereka untuk mengambil “tindakan bersama”, kata dia.
Serangan itu dilakukan terhadap Mercer Street, kapal tanker milik Jepang berbendera Liberia, yang dikelola perusahaan Israel Zodiac Maritime.
Angkatan Laut AS yang mengawal tanker tersebut dengan kapal induk USS Ronald Reagan, mengatakan pada Sabtu bahwa indikasi awal “jelas menunjuk” pada serangan drone.