Beledug, Nangka Muda Mampu Atasi Masalah Insomnia

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BANDUNG – Sebelum industri kesehatan berkembang pesat seperti saat ini, banyak masyarakat di pedesaan yang memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan alami untuk mengatasi penyakit mereka, salah satunya nangka bayi, atau yang sering disebut oleh masyarakat Sunda dengan nama beledug.

Bagi masyarakat Sunda, khususnya yang bermukim di desa Pinggirsari, Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengonsumsi beledug salah satunya dapat membantu mengatasi penyakit gula atau diabetes.

“Obat turun-temurun. Kata orang tua, dengan sering makan beledug, kita bisa terhindar dari risiko penyakkt gula,” ujar Wahab (39) warga setempat, Jumat (20/8/2021).

Wahab, warga Desa Pinggirsari, Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat saat ditemui, Senin (16/8/2021). Foto: Amar Faizal Haidar

Selain itu, beledug juga dipercaya bisa mengatasi masalah gangguan tidur atau insomnia. Wahab menyebut, khasiat ini telah dibuktikan sendiri.

“Dulu pernah susah tidur. Mata nggak bisa merem. Alhamdulillah, setelah makan beledug langsung manjur, malam jam 10 juga sudah merem,” tandas Wahab.

Di tempat yang sama, Wiwin Winaningsih, sang istri menambahkan, selain baik untuk kesehatan, beledug juga sangat nikmat, cocok dijadikan lalapan.

“Jadi dimakan mentah saja, tidak usah diolah lagi. Rasanya memang agak sepat tapi enak, dicocol pakai sambel, nikmat. Bagusnya beledug yang baru diambil dari pohonnya, jangan yang udah diinapin,” kata Wiwin.

Ia pun menyebut, bagian yang bisa dimakan dari beledug hanya yang bagian luarnya. Sementara bagian dalamnya tidak bisa dikonsumsi.

Lihat juga...