Dua RS Rujukan COVID-19 di Gorontalo Penuh

Ilustrasi - Kondisi di salah satu sudut bangsal di RS Otanaha di Kota Gorontalo - Foto Ant

GORONTALO – Dua rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Gorontalo, RS Aloei Saboe dan RS Ainun Habibie, dilaporkan saat ini dalam kondisi penuh. Kondisi tersebut diklaim, sudah disikapi pemerintah daerah dengan menambah gedung dan tempat tidur khusus pasien COVID-19. Seperti yang telah direncanakan sebelumnya.

“Kami putuskan semalam, semua gedung dan tempat tidur di RS Ainun akan dijadikan untuk pasien COVID-19 semua. Kurang lebih 200 tempat tidur. Ini sedang dikaji oleh tim,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Senin (2/8/2021).

Untuk mengantisipasi penumpukan pasien di RS Aloei Saboe dan RS Ainun, Gubernur meminta Pemda kabupaten dan kota selektif melayani pasien. Pasien Covid-19 dengan gejala sedang, sebisa mungkin dirawat di rumah sakit di kabupaten masing-masing. “Jika bergejala berat baru dirujuk di rumah sakit rujukan Covid-19,” ujarnya.

Direktur RS Ainun Habibie, Fitriyanto Rajak menjelaskan, saat ini jumlah tempat tidur COVID-19 di rumah sakit tersebut ada  83 tempat tidur. Semuanya sudah penuh dan sudah ditambah 30 tempat tidur, sehingga saat ini totalnya ada 113 unit tempat tidur.

Namun, hingga saat ini sudah terisi 98 tempat tidur. “Kami siapkan lagi gedung untuk COVID-19. Jadi gedung di bagian timur yang tadinya melayani pasien anak, neuro, dan penyakit dalam kami pindah ke sayap barat. Di situ ada 37 tempat tidur, sehingga kalo ditotal bisa 150 tempat tidur,” ujarnya.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menjelaskan, saat ini Rumah Sakit Aloei Saboe, menambah satu gedung dengan kapasitas 90 pasien khusus pasien COVID-19. Ruangan khusus sebelumnya berjumlah 118 tempat tidur dan saat ini sudah penuh. “BOR rumah sakit tiga hari terakhir ini meningkat luar biasa. Kami sudah menambah jumlah tempat tidur, bahkan menambah satu gedung lagi,” katanya.(Ant)

Lihat juga...