Empuknya Sate Kambing Pak Muhari di Bandar Lampung
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Beragam olahan berbahan daging ayam dan kambing, menjadi alternatif menu kuliner di Bandar Lampung. Salah satunya, sate.
Salah satu penyedia menu sate dengan pilihan daging kambing berada di jalan Imam Bonjol, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung. Tekstur daging yang empuk, ukuran besar dengan alternatif bumbu kecap menjadi pilihan.
Toriq, salah satu pengelola warung sate menyebut, lokasi usahanya berada tepat di depan kantor Kelurahan Gedong Air. Sebagai warisan tradisi kuliner keluarga, sejatinya usaha warung sate telah ditekuni Pak Muhari.
Setelah Pak Muhari tiada, usaha warung sate dengan pilihan daging ayam dan kambing diteruskan oleh generasi ke dua. Pak Muhari berasal dari Cirebon, Jawa Barat, dan menjadikan sate yang disajikan lebih khas.
Menurut Toriq, proses pembakaran sate kambing memakai arang kayu. Seperti pada umumnya penyajian sate, daging yang telah diiris akan ditusuk memakai tusuk bambu. Ia menyebut, ciri khas sate buatannya hanya memakai bagian daging.
Irisan daging yang disate juga lebih besar, meski tetap bertekstur lembut saat digigit. Selain sate, menu sop kambing juga disediakan untuk melengkapi kelezatan.

“Usaha sate Pak Muhari sudah diturunkan ke generasi berikutnya. Karena beliau asal Cirebon, sehingga ciri khas sate juga lebih unik dengan daging berukuran besar, tanpa lemak dan tentunya bertekstur lembut, sehingga tidak alot, pilihan kambing muda menjadi resep agar daging lebih empuk,” terang Toriq, saat ditemui Cendana News, Sabtu (14/8/2021).