Jika Ganjil-Genap Diberlakukan, Polda Metro Jaya Tidak Memeriksa STRP

Editor: Mahadeva Wahyu Sugianto - 21 Agu 2021 - 17:50

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo (tengah) - Foto Ant

JAKARTA – Polda Metro Jaya, tidak lagi melakukan pemeriksaan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP), jika pembatasan mobilitas kendaraan bermotor dengan sistem ganjil-genap kembali diberlakukan di Ibu Kota.

“Saat ganjil-genap kami tidak menanyakan lagi STRP, tapi hanya melihat kepada plat nomor dan ini tanpa terkecuali ya,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Sabtu (21/8/2021).

Sambodo mengatakan, kendaraan yang boleh melintasi kawasan ganjil-genap adalah kendaraan angkutan umum dengan plat kuning dan kendaraan dinas dengan menggunakan plat dinas. “Kendaraan dinas tidak menggunakan plat dinas, kami anggap sebagai kendaraan pribadi,” tegasnya.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga sedang mempertimbangkan penerapan sanksi berupa pemberian Bukti Pelanggaran (tilang), kepada pengendara roda empat pelanggar peraturan ganjil-genap. Hal itu dimaksudkan, agar kebijakan pembatasan mobilitas penduduk dapat tercapai maksimal di Ibu Kota.

Sebelum menerapkan sanksi tilang, Ditlantas Polda Metro Jaya harus memastikan, terpasangnya rambu-rambu lalu lintas. “Intinya kita bisa saja menggunakan tilang itu. Nanti akan kita lihat rambu-rambunya karena ganjil-genap itu ditandai dengan rambu,” kata Sambodo.

Nantinya, jika rambu lalu lintas sudah terpasang, petugas bisa lebih leluasa mengawasi dan memberikan sanksi tilang kepada pengendara. Tilang bisa diberikan secara manual ataupun elektronik. “Kalau ada yang melanggar ganjil-genap, berarti pelanggaran rambu lalu lintas pasal 287 ayat satu. Jadi, kita pastikan dulu kawasan yang dijadikan ganjil-genap,” kata Sambodo.

Hingga saat ini, polisi masih menggodok rencana penerapan sanksi tilang pelanggaran ganjil genap. Warga yang melanggar di kawasan ganjil-genap saat ini hanya diberikan teguran dan diarahkan untuk putar balik. (Ant)

Jalan di Ibu Kota yang Diberlakukan Sistem Ganjil-Genap (Saat Ini)

1.Jalan Jenderal Sudirman
2. Jalan MH Thamrin
3. Jalan Medan Merdeka Barat
4. Jalan Majapahit
5. Jalan Gajah Mada
6. Jalan Hayam Wuruk
7. Jalan Pintu Besar Selatan
8. Jalan Gatot Subroto.