Keterisian Tempat Tidur RS COVID-19 di Kepri Turun Menjadi 40,01 persen

Vaksinasi COVID-19 di Tanjungpinang, Kepulauan Riau - Foto Ant

TANJUNGPINANG Saat ini, keterisian tempat tidur atau BOR rumah sakit rujukan COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), turun menjadi 40,01 persen.

“BOR di Kepri secara bertahap turun, bahkan Kota Tanjungpinang yang sempat berada di atas 90 persen, kini sudah berada di angka 59,81 persen. Sedangkan Kota Batam, turun cukup signifikan ke angka 35,53 persen,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, MInggu (15/8/2021).

Tjetjep menyebut, persentase BOR di Kepri sejak berakhirnya PPKM level 4 pada 2 Agustus 2021 terus menurun. Pada 2 Agustus 2021, BOR di Kepri masih di angka 64,51 persen. Kemudian pada 3 dan 4 Agustus, bertahan di angka 61,94 persen. “Tren itu terus turun hingga pada 12 dan 13 Agustus 2021, BOR di Kepri berada di angka 40,01 persen,” ungkapnya.

Selain itu, zona merah juga berkurang di Kepri. Per 13 Agustus ini, tinggal Karimun yang masih berada di zona merah COVID-19. Karimun baru naik ke zona merah, pada 12 Agustus kemarin. Sedangkan Lingga, Tanjungpinang, dan Batam yang beberapa hari lalu masih berada di zona merah, sudah turun ke zona oranye.

Tjetjep berharap, tren baik ini akan terus meningkat hingga beberapa daerah di Kepri yang kini berada di PPKM level 3, bisa turun ke level 2. “Jika penurunan ini dapat berlanjut, tentu dengan dukungan seluruh komponen masyarakat, kita yakin akan memasuki level 2 pada 23 Agustus 2021,” sebut Tjetjep Yudiana.

Ada beberapa hal yang diduga menyumbang turunnya angka BOR di Kepri, yaitu angka vaksinasi COVID-19 yang sudah berada di atas 70 persen. Angka ini jauh dari persentase vaksinasi COVID-19 secara nasional.

Lihat juga...