RSUD Daya Makassar Dijadikan Rumah Sakit Rujukan COVID-19
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar, sebagai rumah sakit untuk menangani pasien COVID-19. Penunjukan dilakukan, di tengah melonjaknya kasus virus Corona baru di daerah tersebut.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, melonjaknya kasus harian COVID-19, telah dirasakan terjadi selama beberapa pekan terakhir ini. Hal itu menjadi perhatian serius dirinya, dalam upaya mengendalikan laju penularannya. “Semua upaya akan kita tempuh dan sekarang RSUD Daya juga akan kita tingkatkan fasilitasnya,” ujarnya, Rabu (4/8/2021).
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi lonjakan kasus adalah dengan menambah ketersediaan tempat tidur atau bed occupation rate (BOR) untuk perawatan pasien COVID-19. Ketersediaan tempat tidur, menjadi hal penting yang harus dilakukan secara cepat, karena data peningkatan kasus setiap harinya juga semakin tinggi. Selain ketersediaan tempat tidur, saat ini juga sudah difungsikan KM Umsini, sebagai tempat isolasi apung terpadu bagi warga yang suspek COVID-19, namun bergejala ringan. “Saya ingin meningkatkan kapasitas ketersediaan ruang tempat tidur BOR rumah sakit daya ini, untuk perawatan pasien covid, saya akan menambah sekitar 150 sampai 180-an tempat tidur,” katanya.
Walaupun demikian, pihak RSUD Daya, tetap memaksimalkan perawatan bagi pasien biasa di rumah sakit tersebut. “Tetap, perawatan normal kita maksimalkan berjalan seperti biasa, tetapi khusus lantai tiga dan empat, kita gunakan sebagai tempat perawatan pasien COVID-19. Karena ruang covid yang berfungsi sekarang itu di lantai tiga dan empat yang selama ini memang digunakan merawat pasien covid,” pungkasnya. (Ant)