Kalbar Fokus Kembangkan Komoditi Unggulan Ekspor

PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, fokus melakukan pengembangan komoditi unggulan pertanian untuk tujuan ekspor.

“Sejauh ini, produksi tanaman pangan dan hortikultura bukan lagi hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sendiri, tetapi untuk tujuan ekspor. Untuk itu kita terus mengarahkan dan fokus pengembangan sejumlah komoditi unggulan untuk tujuan ekspor,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum, di Pontianak, Jumat (17/9/2021).

Ia menjelaskan, fokus pengembangan komoditi unggulan untuk tujuan ekspor tersebut juga akan menjadi program unggulan melalui peningkatan kuantitas dan kualitas, serta memperbanyak jenis komoditi yang potensi untuk tujuan ekspor.

“Kalbar sangat potensi dan banyak jenis komoditi yang bisa kita produksi untuk tujuan ekspor, seperti komoditi padi, terutama beras khusus dan palawija, komoditi hortikultura seperti durian, jeruk, alpukat sinka, umbi – umbian, lidah buaya, buah naga dan lainnya,” jelas dia.

Apalagi, menurutnya di Istana Wakil Presiden Jakarta pada 13 September 2021 Kalbar mendapatkan penghargaan Abdi Bakti Tani dari Kementerian Pertanian sebagai apresiasi  pemerintah pusat kepada Pemerintah Provinsi Kalbar, yang berkontribusi maksimal dalam menyiapkan ketersediaan pangan untuk masyarakat dan mampu meningkatkan nilai serta jenis ekspor komoditi pertanian di Kalbar.

“Penghargaan Abdi Bakti Tani dari Kementerian Pertanian jadi stimulan dan semangat bagi kita semua untuk meningkatkan ketersediaan pangan untuk masyarakat, dan mampu meningkatkan nilai dan jenis ekspor komoditi pertanian,” katanya.

Lihat juga...