Kalbar Fokus Kembangkan Komoditi Unggulan Ekspor
Ia menjelaskan, ada pun strategi dan kebijakan yang telah akan dan telah dilakukan dalam upaya memaksimalkan pelaksanaan pembangunan pertanian di daerah ini di antaranya meningkatkan produksi padi dan palawija melalui intensifikasi dan pengembangan sumber daya manusia pertanian dalam upaya meningkatkan produktivitas (provitas) dan produksi.
Kemudian, meningkatkan produksi, kualitas dan nilai ekspor dan mengembangkan jenis komoditi ekspor yang potensi di Kalbar yang lebih beragam lagi.
“Penerapan pembangunan pertanian dengan strategi peningkatan kapasitas kelembagaan petani kemitraan dengan industri pengolahan, dan upaya intensifikasi terhadap tahapan proses produksi pertanian dari hulu sampai hilir yang berbasis claster (kawasan sentra produksi komoditi), yang berorientasi ekspor terus dimaksimalkan. Itu juga menjadi upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani,” kata dia.
Pihaknya juga terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas perbenihan tanaman pangan (palawija) dan hortikultura, dalam rangka meningkatkan provitas dan produksi pertanian. Menetapkan kawasan sentra sentra produksi atau klaster sesuai komoditi pertanian di daerah kabupaten kota dengan Surat Keputusan Kepala Daerah masing masing kabupaten/kota. Sehingga fokus dalam pengembangan pertanian sesuai komoditi.
Dorongan, pendampingan dan pembinaan kepada petani, Poktan dan Gapoktan dalam berproduksi secara swadaya mandiri, karena terbatasnya bantuan pemerintah terus dilakukan. Memaksimalkan bantuan sarana produksi (saprodi) dan alat mesin pertanian (alsintan) kepada Poktan dan petani di wilayah Kalbar dalam upaya intensifikasi dan peningkatan provitas dan produksi pertanian.