Mencicipi Lezatnya Kue Pisang Bungkus
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Pilih kelapa yang tua lalu parut dan dibuatkan santan kental. Satu kelapa cukup untuk menghasilkan santan untuk satu wadah besar adonan. Santan kelapa bisa ditambah sesuai banyaknya kue yang dibuat,” ujarnya.
Maria menjelaskan, cara membuatnya yakni masukkan tepung beras, santan kelapa ditambah sedikit gula pasir dan garam, lalu aduk hingga adonan benar-benar tercampur merata.
Selanjutnya sebut dia, masak adonan di panci sambil terus diaduk hingga benar-benar kental lalu angkat dan dinginkan sekitar setengah jam.
“Iris pisang yang sudah matang dengan ukuran sesuai keinginan. Ambil adonan lalu letakkan di atas daun pisang sambil dibentuk agar bagian tengahnya bisa dimasukkan pisang,” sebutnya.
Maria menambahkan, setelah pisang dimasukkan ke dalam adonan, tutup dan lipat daun pisang lalu kukus adonan tersebut di dandang hingga matang, lalu angkat dan hidangkan.
Salah seorang warga Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Hildegardis Nona Meak menyebutkan, kue pisang bungkus ini dahulu banyak sekali yang jual hingga ke pemukiman warga.
Hilde sapaannya mengatakan, biasanya anak-anak kecil usia SD sampai SMP sering menjajakan keliling perkampungan sambil berteriak.
Ia tambahkan, harga jualnya pun tergolong murah di mana satu buah kue pisang bungkus dijual seharga Rp1.000.
“Dulu banyak anak yang biasa menjual kue ini keliling perkampungan saat pagi atau sore hari. Sekarang sudah jarang yang menjual kue ini dan lebih sering menjual kue roti goreng atau roti bakar,” sebutnya.