Anak dan Remaja Ternyata Dapat Terpapar Osteoporosis

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Penanganan lain yang dapat diberikan adalah meningkatkan asupan kalsium pada makanan sehari-hari, di antaranya susu, keju, yoghurt, serta sayur-sayuran hijau. Kebutuhan vitamin D juga harus terpenuhi dengan cara memperbanyak paparan terhadap sinar matahari selama 30-60 menit pada pagi hari sebelum pukul 10. Jika diperlukan, biasanya dokter pun akan memberikan suplemen kalsium dan vitamin D.

Ia menekankan, anak atau remaja yang dinyatakan memiliki gejala osteoporosis harus menghindari aktivitas fisik yang berisiko menyebabkan patah tulang.

“Biasanya akan diminta juga untuk mengurangi asupan kafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda. Dan akan dilakukan terapi pengobatan untuk menghilangkan rasa nyeri serta obat lainnya untuk penguatan tulang (obat-obatan bifosfonat) digunakan pada kasus osteoporosis yang berat dengan adanya keluhan atau gejala klinis,” pungkasnya.

Lihat juga...