Fermentasi Tepung Sargassum Berhasil Turunkan Kebutuhan Pakan Ikan Baronang
Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Penggunaan bakteri probiotik sebagai pakan ikan baronang dinyatakan mampu meningkatkan efisiensi, sehingga jumlah pakan dapat berkurang tapi bobot ikan malah bertambah.

Peneliti Nutrisi dan Teknologi Pakan, Pusat Riset Luhkan Maros, Kamaruddin, SPi, MSi, menyebutkan, salah satu kendala dalam pengembangan budidaya ikan baronang sebagai komoditas air payau potensial adalah biaya pakan yang tinggi.
“Berdasarkan data, biaya pakan itu mengambil porsi hingga 50 persen lebih dari biaya produksi. Dibutuhkan suatu terobosan dalam pemanfaatan bahan baku lokal yang bermutu tinggi agar efisien tapi ikan tetap dapat bertumbuh baik. Alternatifnya adalah peningkatan mutu tepung Sargassum dengan menggunakan Probiotik RICA,” kata Komaruddin dalam sharing session online budidaya perikanan, Senin (25/10/2021).
Ia menjelaskan, ikan baronang masuk ke dalam jenis herbivora, dengan pakan utama adalah tumbuhan laut. Karena itu, Sargassum dapat menjadi alternatif sebagai pakan utama ikan baronang.
“Untuk mengatasi masalah pakan ini, kita upayakan agar mengembangkan pakan itu berdasarkan sumber daya yang ada di wilayah tersebut. Jangan seperti sekarang yang impor. Sehingga membuat pakan menjadi mahal,” ucapnya.
Peningkatan mutu bahan pakan tepung Sargassum dilakukan dengan perlakuan fermentasi menggunakan beragam probiotik.