Pegiat Lingkungan Hidup Minta PT FSW Segera Bongkar Penimbunan Kali Cikarang
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
BEKASI — Pegiat lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi mendesak Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup bersama Perum Jasa Tirta (PJT) 2 selaku pengelola kali turun ke lokasi penimbunan Kali Cikarang di Desa Kalijaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pasalnya kondisi penimbunan yang dilakukan oleh PT Fajar Surya Wesesa (FSW) kian memprihatinkan, karena memakan 75 persen dari lebar kali. Dikhawatirkan akan terjadi banjir karena tak lama lagi memasuki musim penghujan.
“PT. FSW masih melakukan kegiatan seperti biasanya, penimbunan, belum ada tanda-tanda mengembalikan seperti semula. Kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Cikarang sudah 75 persen ditimbun,” ujar Mang Oye, Ketua Harian KPA Ranting, kepada Cendana News, Jumat (8/10/2021).
Diakuinya dua hari ini ia meninjau langsung ke lokasi penimbunan Kali Cikarang di belakang FSW, urukan tanah masih menutup badan kali, bahkan tumpukan batu kali terkumpul.
Menurutnya, kerusakan lingkungan yang terjadi di Kali Cikarang dilakukan dengan sengaja, apapun alasannya. Karena itu jelas tidak memiliki izin, terutama kepada BBWS atau PJT 2 selaku pengelola kali.
“Kami berharap ada tindakan nyata dari pemerintah pusat dan PJT atau BBWS untuk segera menghentikan penimbunan dan mengembalikan kondisi DAS Kali Cikarang seperti semula. Karena sebentar lagi memasuki musim hujan,” jelasnya.