Pelaku UMKM di Desa Jantur Kukar Kaltim Harap Perhatian Pemerintah
SAMARINDA – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah setempat, terutama terkait modal usaha.
“Saya berharap ada perhatian dari pemerintah setempat, terutama pada pinjaman modal usaha dengan bunga yang rendah,” ucap Pelaku UMKM Desa Jantur, Dina Marliyana, di Desa Jantur, Jumat (22/10/2021).
Dikatakannya, dengan adanya bantuan modal dari pemerintah setempat, nantinya usaha yang sedang digelutinya itu bisa bertahan dan bertambah maju.
Selain itu, nantinya bila sukses bisa menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi warga setempat untuk bisa bekerja di tempat usahanya.
Pelaku usaha dalam bindang perdagangan ikan asin air tawar itu sampai saat ini tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
“Andai ada perhatian dari pemerintah terkait pinjaman, maka itu bisa dilakukan untuk menambah modal usaha dan membuat pagar di sekitar gudangnya untuk menghindari pencurian ikan,” ujar Acil Ana, sapaan akrab pelaku UMKM Desa Juntar itu.
Untuk diketahui, Acil Ana merupakan pelaku UMKM yang saat ini memiliki gudang dan areal penjemuran ikan asin berukuran lebar 22 meter.
“Bisnis ikan asin air tawar ini sangat menjanjikan ke depannya, bila didukung dengan permodalan yang kuat dan perhatian dari pemerintah setempat,” ucapnya.
Jenis ikan asin air tawar yang di produksi Acil Ana itu di antaranya Ikan Sepat (ss), Ikan biawan (bw), Ikan Repang (rb), Ikan Manangin, Ikan Tauman dan Ikan Haruan atau Gabus.
Dikatakannya, dalam sebulan transaksi perputaran keuangan dari usaha tersebut bisa mencapai Rp1 Miliar, dengan pengiriman ke Bandung dan Jakarta.