SAR Gabungan Bentuk Tim Pencarian Korban Semeru
LUMAJANG – Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan membentuk tiga unit pencarian korban yang tertimbun abu vulkanik akibat awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna, menjelaskan tiga unit pencarian terbentuk dan telah menerima arahan melalui apel personel tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
“Unit Pencarian 1 melaksanakan pencarian di Desa Kajar Kuning dan Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang,” ujarnya kepada wartawan di Lumajang, Minggu (5/12/2021).
Wayan menyampaikan, Unit Pencarian 1 juga disiagakan di Pos Komando (Posko) Induk yang nantinya dapat dikerahkan sewaktu-waktu jika diperlukan.
“Unit Pencarian 2 dan 3 melaksanakan pencarian di area Kebondeli, Candipuro, Lumajang,” ucapnya.
Wayan merinci, pihak-pihak yang ikut terlibat dalam upaya pencarian korban ini di antaranya dari Kantor SAR Surabaya, Komando Distrik Militer (Kodim) 0821 Lumajang dan Kepolisian Resor (Polres) Lumajang.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Lumajang, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Lumajang, Potensi SAR Jember dan Lumajang dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya.
Pada Sabtu sore (4/12), Gunung Semeru mengeluarkan asap panas dan menimbulkan hujan abu ke daerah di sekitarnya. Warga yang tinggal di perkampungan di sekitar gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut itu mengungsi untuk menghindari dampak guguran awan panasnya.
“Dalam proses pencarian ini, tiap personel tim SAR gabungan dilengkapi sejumlah alat pelindung diri, di antaranya kacamata keselamatan, masker, sepatu keselamatan dan lain-lain,” katanya.