Unit Modal Kita KUD Mandiri Lestari Sejahtera Madura Tekan NPL hingga 2,9 Persen
Editor: Koko Triarko
CILACAP – Unit usaha Modal Kita, KUD Mandiri Lestari Sejahtera, di Desa Madura, Wanaraja, Cilacap, Jawa Tengah, berhasil mengatasi persoalan kredit macet yang dialami sejumlah anggota akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
Dari capaian angka Non Performing Loan (NPL) yang merupakan indikator sehat atau tidaknya sebuah lembaga jasa keuangan seperti koperasi simpan pinjam, tercatat hanya sekitar 2,9 persen pada periode bulan Januari 2022 kemarin.
Angka NPL sebesar 2,9 persen ini menurun drastis jika dibandingkan angka NPL pada periode awal merebaknya pandemi Covid-19 sekitar 1-2 tahun terakhir yang mencapai 20 persen.
“Saat awal pandemi lalu, angka NPL kita mencapai sekitar 20 peren. Artinya, ada sekitar 20 persen lebih anggota nasabah yang mengalami kredit macet. Hal ini disebabkan banyak anggota/ nasabah yang tak bisa membayar angsuran bulanan karena mereka kehilangan pekerjaan ataupun pendapatannya menurun drastis,” ungkap Manajer Umum KUD Mandiri Lestari Sejahtera Madura, Puji Heri Santoso.
“Alhamdulillah, saat ini secara berangsur-angsur tingkat angka NPL atau kredit macet unit Modal Kita sudah bisa ditekan hingga mencapai sekitar 2,9 persen. Angka NPL ini bisa dikatakan sudah mulai normal, meskipun kita tetap berupaya untuk terus menurunnya,” lanjutnya.
Menurut Heri, selama masa pandemi Covid-19, pihak koperasi tak henti melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kredit macet di kalangan anggota/nasabah.
Baik itu dengan melakukan restrukturisasi hingga kompensasi atau perpanjangan waktu masa pembayaran angsuran bulanan.
“Jadi, jika ada anggota yang kesulitan membayar angsuran bulanan, kita berikan kompensasi untuk sementara waktu membayar bunganya saja. Atau jika tidak kita perpanjangan masa pembayarannya. Selain itu kita juga melakukan evaluasi terhadap sejumlah anggota, dengan mengecilkan plafon pinjaman di periode berikutnya agar tidak memberatkan,” ungkapnya.