Ken Setiawan : Radikalisme Mengatasnamakan Agama Justru Fitnah Buat Agama

Ken menyebut 31 tersangka teroris itu telah tergabung dengan jaringan terorisme dan aktif dalam kegiatan-kegiatannya. Kegiatan yang dimaksud yakni perencanaan, pelatihan, penghimpunan dana, dan kegiatan lain berkaitan terorisme.

“Sebanyak 31 tersangka tersebut telah masuk memenuhi unsur tindak pidana terorisme, sehingga bisa dilakukan penangkapan sebelum melakukan aksi teror yang sering disebut sebagai upaya preventif justice atau preventif strike untuk mencegah sebelum melakukan teror,” Tambah Ken.

Salah satu cara untuk meningkatkan wawasan kebangsaan menurut Ken adalah dengan memasyarakatkan Pancasila, memang Pancasila bukan wahyu Ilahi, namun di dalamnya sudah ada nilai nilai ajaran agama, misalnya sila pertama ketuhanan yang maha Esa, bahwa Tuhan kita satu, ditambah dengan Bhineka Tinggal Ika, walaupun kita berbeda agama, tapi kita punya Tuhan satu, Tuhan Kita sejatinya sama, hanya kita berbeda menyebut nama Tuhan dan berbeda cara beribadah.

Yang berbeda jangan disama samakan, karena syariat tiap agama memang berbeda, tapi yang sama tentang Tuhan maka jangan dibeda bedakan dan di antara umat beragama semua sepakat bahwa Tuhan mengajarkan Cinta dan Kasih kepada Umatnya.

“Jadi sebenarnya diantara kita tidak ada persoalan, perbedaan kalau kita sikapi dengan baik akan menjadi anugerah, perbedaan harusnya menjadi sarana untuk saling mengenal dan saling melengkapi,” tambahnya

Seperti pelangi, walaupun berbeda beda, tapi ketika berjalan beriringan harmoni maka menjadi Indah. Jika masyarakat memahami dan menjalankan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 Insyaallah Indonesia aman dan damai. Tutup Ken.

Lihat juga...