MotoGP Mandalika Diharapkan Mampu Berikan Kontribusi pada Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Pelaksanaan series kedua MotoGP, yang akan dilaksanakan di Mandalika diharapkan mampu memberikan kontribusi pada ekonomi kreatif dan pariwisata, paska melandanya COVID 19. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan persiapan saat ini sudah mendekati finalisasi.

Deputi bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani menyatakan, Mandalika saat ini sudah menjadi destinasi super prioritas yang memiliki keuntungan dengan diselenggarakannya MotoGP, yang diharapkan mampu mengangkat nama Indonesia secara umum dan Mandalika secara khusus.

“Saat ini hanya tinggal persiapan akhir saja. Dua minggu lalu kami sudah kontrak kerjasama dengan Dorna untuk menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menyelenggarakan perhelatan MotoGP ini,” kata Kiki dalam konferensi pers Road to MotoGP Mandalika 2022, Selasa (1/3/2022).

Persiapan ini, lanjutnya, melingkupi mulai dari imigrasi yang menyambut para peserta dari luar negeri, angkutan udara dan jalan raya, penyediaan fasilitas kesehatan serta transportasi sudah memasuki tahap final.

“Pengecekan dilakukan tiap satu minggu dengan berkolaborasi dengan kementerian terkait untuk memastikan semua persiapan selesai dengan baik dan tak ada kekurangan,” ucapnya.

Kiki menyebutkan, jumlah penonton yang disetujui adalah 60 ribu, total dalam tiga hari, untuk mengantisipasi paparan Omicron.

“Dengan adanya kegiatan ini, tak hanya fasilitas pariwisata yang terbangun, tapi juga fasilitas lainnya. Sehingga, kedepannya, NTB bisa menjadi destinasi internasional bukan hanya karena ada event tapi karena kelengkapan fasilitas. Baik transportasi hingga kesehatan. Ditambah dengan kesiapan masyarakat dalam menghadapi wisatawan asing maupun lokal,” ucapnya lagi.

Lihat juga...