Tokoh Masyarakat Dusun Dowaluh Apresiasi Program Mulia Yayasan Damandiri
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Sebelum masa pandemi, pencairan modal usaha di satu kelompok unit Modal Kita padukuhan Dowaluh tercatat memiliki jumlah cukup besar, yakni mencapai Rp180 juta per tahun. Sementara perputaran uang koperasi di tingkat dusun diperkirakan mencapai sekitar Rp20 juta setiap bulannya.
“Namun adanya pandemi memberikan dampak luar biasa. Banyak usaha warga yang gulung tikar. Sehingga saat ini perputaran modal kelompok kita menurun 50 persen menjadi hanya sekitar Rp10 juta per bulan saja. Ini akibat banyaknya anggota yang mengalami kredit macet,” ungkapnya.
Meski tercatat mengalami penurunan akibat pandemi, namun Saptono menilai, keberadaan program pinjaman modal usaha Koperasi Yayasan Damandiri yang didirikan Presiden HM Soeharti ini telah mampu melahirkan pelaku-pelaku usaha baru di dusunnya.
Sejumlah pelaku usaha mikro yang tetap eksis dan bertahan melewati pandemi inilah, yang diharapkan bisa terus berkembang. Dan mampu berkontribusi dalam menggerakkam perekonomian dusun, sebagaimana tujuan awal program DCML yang diinisiasi Yayasan Damandiri.