ARTJOG 2022 Libatkan Disabilitas, Angkat Tema Inklusivitas

Admin

Menurutnya, melalui mekanisme open-call tim kurator telah menyeleksi 14 seniman anak dan remaja yang akan menampilkan karyanya bersama seniman-seniman muda maupun profesional.

Selain itu, terdapat pula karya interaktif yang  untuk anak-anak.

Dia mengatakan, ARTJOG arts-in-common dengan muara Expanding Awareness  tahun 2022 ini memang didasarkan pada penghargaan atas kesetaraan dan inklusivitas.

“Judul ini dimaknai sangat luar biasa oleh teman-teman di ARTJOG, sehingga muncul peran ARTJOG dalam program edukasi merangkul seniman mulai dari anak, remaja, muda dan lintas generasi lain,” kata Dian Lakshmi Pratiwi.

Selain itu juga muncul kontribusi dalam mengkreasi keterlibatan dan mensinergikan semangat hingga muncul Jogja Art Weeks.

“Serta kesadaran untuk selalu bergerak dalam komunitas sosial yang menjadi wujud wadah kepedulian terhadap sesama berwujud ARTCARE,” ungkap Dian Lakshmi Pratiwi.

Jogja Art Weeks lahir dari keinginan untuk mensinergikan semangat ruang-ruang seni yang berada di wilayah Yogyakarta dan DIY.

Sehingga, bagi siapa saja yang ingin mempromosikan dan mempublikasikan kegiatan seni yang berlangsung bersamaan dengan ARTJOG bisa memaksimalkan platform ini.

Sedangkan ARTCARE merupakan sebuah gerakan sosial berbasis komunitas yang menjadi wadah kepedulian antar-sesama.

Sebuah wadah penjualan karya seni untuk kemanusian, di mana hasilnya akan didonasikan pada pihak yang membutuhkan.

Lihat juga...