14-10-1981, Presiden Soeharto resmikan dua Fakultas Keguruan Tehnik IKIP

RABU, 14 OKTOBER 1981, Setiba di Yogyakarta, Presiden dan Ibu Soeharto langsung menghadiri acara peresmian dua buah Fakultas Keguruan Tehnik IKIP, yaitu masing-masing di Padang dan Yogyakarta.

Dalam acara yang berlangsung di kampus IKIP Yogyakarta itu, Presiden Soeharto dalam amanatnya menyebutkan, harapan di masa datang adalah kemajuan, kesejahteraan dan keadilan bagi semua tanpa terkecuali.

“Harapan kita itu merupakan sesuatu yang kita idam-idamkan semenjak kita memproklamasikan Kemerdekaan kita,” terang Kepala Negara.

Presiden Soeharto menyebutkan, usaha untuk mencapai yang diidam-idamkan baru dapat dilaksanakan sungguh-sungguh pada zaman Orde Baru yang secara sadar melaksanakan pembangunan secara berencana.

“Antara pembangunan dan pendidikan jelas terdapat hubungan timbal balik yang erat,” sebut Pak Harto.

Kepala Negara mengatakan bahwa pembangunan yang tambah meningkat dan meluas di bidang industri memerlukan tenaga teknik tingkat menengah yang besar jumlahnya dan terampil.

“Peningkatan kemampuan yang berdasarkan pengetahuan dan keterampilan teknologi ini jelas memerlukan pendidikan dan latihan-latihan di bidang yang bersangkutan,” terang Kepala Negara.

Karena itu, sebut Presiden, program baru bagi pendidikan di Fakultas Keguruan, IKIP, dituangkan dalam Proyek Peningkatan Pendidikan Teknik.

Berdasarkan program baru ini, maka pengembangan pendidikan teknik bertujuan untuk memenuhi kebutuhan guru bagi Sekolah Teknik Menengah, Sekolah Teknologi Menengah, dan Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan. Demikian Presiden Soeharto.

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 480. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.

Lihat juga...