19-10-1989, Presiden Soeharto resmikan sejumlah proyek di Jambi
KAMIS, 19 OKTOBER 1989 pagi, Presiden Soeharto berada di Jambi untuk meresmikan jembatan Aur Duri Sungai Batanghari dan pabrik pengolahan karet remah PIR III PT Perkebunan VI di Penyengat Rendah, Kotamadya Jambi.
Jembatan Aur Duri ini dibangun untuk memperlancar angkutan lalulintas melalui lintas timur Pulau Sumatera, sementara pabrik pengolahan remah karet itu dibangun untuk menampung karet dari kebun-kebun plasma PIR di daerah Rimbo Bujang.
Dalam pidato peresmiannya Kepala Negara sekali lagi menekankan bahwa setiap usaha dalam melaksanakan pembangunan pada akhirnya harus tertuju demi terwujudnya kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya.
Tujuan ini, demikian Presiden Soeharto, harus menjadi tujuan bersama kita seluruh bangsa Indonesia. Harus menjadi tujuan semua pelaku ekonomi, baik kalangan dunia usaha swasta, BUMN, koperasi maupun masyarakat luas.
Presiden Soeharto menyebutkan, kemajuan-kemajuan itu berhasil dicapai karena semua pihak dapat menjaga stabilitas ekonomi dan politik. Stabilitas ini bukan stabilitas yang mandeg, akan tetapi stabilitas yang dinamis.
“Kemajuan-kemajuan itu dapat kita capai karena dengan stabilitas nasional yang dinamis tadi, kita dapat membangun,” terang Kepala Negara.