Desa Tamanmartani diproyeksi jadi Desa Mandiri Budaya

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA, Cendana News – Pemerintah Desa Tamanmartani, Kalasan, Sleman, memproyeksikan desa tersebut sebagai desa mandiri budaya.

Kepala Desa Tamanmartani, Gandang Harjanata mengatakan hal itu di sela kegiatan Merti Dusun Umbul Sempol di dusun Pakem, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, pekan ini.

Gandang berharap, masyarakat desa Tamanmartani senantiasa melestarikan kesenian tradisi budaya di wilayah masing-masing.

“Sehingga tidak hilang begitu saja, bahkan mampu menjadi nilai plus bagi setiap wilayah,” katanya.

Terlebih, selama ini desa Tamanmartani merupakan salah satu desa wisata sekaligus desa penyangga kawasan wisata Candi Prambanan.

Gandang pun mengapresiasi uapaya warga dalam melestarikan kegiatan merti dusun tersebut.

“Saya berharap kegiatan ini bisa rutin setiap tahun, dan saya pastikan pemerintah desa akan selalu mengawal dan mendukung,” katanya.

Gandang juga berharap agar yang telah dilakukan dusun Pakem dalam melestarikan kesenian tradisi dan budaya bisa menjadi contoh dan menginspirasi dusun-dusun lainnya di desa Tamanmartani.

Dengan begitu, akan semakin banyak kegiatan tradisi dan budaya yang berkembang di desa Tamanmartani.

Sehingga, mampu menjadi daya tarik di sektor pariwisata, yang pada akhirnya akan mampu menumbuhkan perrkonomian warga sekitar.

Dia mengatakan pula, pemerintah dusun bersama masyarakat bisa memanfaatkan Dana Keistimewaan untuk menggelar acara-acara tradisi dan budaya.

“Tinggal buat proposal saja nanti kita kawal,” ungkapnya.

Desa Tamanmartani, Kalasan, Sleman, merupakan salah satu desa binaan Yayasan Damandiri di wilayah DIY.

Sejak tahun 2017 ayasan Damandiri aktif melakukan berbagai pemberdayaan masyarakat dengan memaksimalkan potensi pariwisata di desa ini.

Lihat juga...