Hektaran lahan pertanian di Kulon Progo terendam banjir, Petani pasrah

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA, Cendana News – Hektaran lahan pertanian di wilayah Temon, Kulon Progo, rusak akibat terendam banjir, Kamis (13/10/2022).

Lahan pertanian di wilayah Temon itu terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada malam sebelumnya.

Tak pelak, genangan banjir menyebabkan hektaran tanaman palawija di wilayah Temon seperti cabai, dan kacang tanah, rusah parah.

Selain itu juga tanaman bawang merah, hingga melon dan jagung milik petani ikut rusah akibat banjir tersebut.

Sejumlah petani pun mengaku hanya bisa pasrah karena tak bisa berbuat apa-apa.

Salah seorang petani di dusun Kedungdang, Temon, Ngatijo mengaku harus merelakan tanaman cabainya seluas kurang lebih 800 meter.

Tanaman cabai yang semestinya akan memasuki masa panen itu hampir dipastikan gagal panen setelah terendam air semalaman.

“Kalau sudah terendam sampai lebih dari 50 cm seperti ini jelas susah diselamatkan. Apalagi, kondisi cuaca masih terus hujan seperti ini,” ungkapnya.

Ngatijo menyebut hujan deras yang mengakibatkan banjir di lahan pertanian milik petani sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.

Namun karena debitnya masih relatif rendah, para petani tetap berupaya menyelamatkan tanaman dengan cara membuang genangan menggunakan pompa air.

“Kemarin kita sebenarnya sudah berupaya membuang limpahan air dengan pompa diesel. Namun karena ini debit limpahan air sudah sangat besar, tidak mungkin untuk dipompa lagi,” katanya.

Akibat peristiwa ini, para petani harus merugi. Mereka kehilangan modal bibit dan pupuk, serta biaya perawatan seperti membeli pestisida dan sebagainya.

“Sudah risikonya petani ya seperti ini. Mau bagaimana lagi? Mau mencari ganti rugi dari pemeriksaan juga tidak mungkin,” kesah Ngatijo.

Lihat juga...