Ini yang bisa terjadi jika Soeharto tak dapat kuasa dari Presiden Soekarno

Admin

Begitu mendapatkan berita telah terjadi kudeta G30S PKI, dia segera pulang ke Jakarta dan tiba pada tanggal 4 Oktober 1965.

Dia langsung datang ke Kostrad dan melapor kepada Jenderal Soeharto. Setelah itu baru melapor ke Istana Bogor.

Jenderal M Jusuf tidak melapor kepada Pimpinan Harian Angkatan Darat Mayor Jenderal Pranoto Reksosamudro.

Sementara itu terkait kemungkinan yang bisa terjadi jika Soeharto tak mendapat kewenangan dari Presiden Soekarno, Johan menjelaskannya demikian.

Jika tidak ada Soeharto dengan kewenangannya yang sah itu, maka kudeta G30S PKI bisa berlanjut.

Upaya kudeta PKI bisa berlanjut sesuai dengan yang diumumkan oleh Letkol Untung pasca G30S PKI 1965.

Saat itu, Letkol Untung sebagai Ketua Dewan Revolusi telah mendemisioner Kabinet Dwikora. Artinya, mengkudeta Presiden Soekarno sebagai Pimpinan Kabinet Dwikora.

Kemudian membentuk kabinet baru yang bisa saja pimpinan kabinetnya adalah dirinya sendiri sebagai Ketua Dewan Revolusi, atau orang yang ditunjuk oleh DN Aidit.

Letkol Untung juga akan membuat pangkat tertinggi di jajaran TNI AD adalah Letnan Kolonel, setara dengan pangkatnya sendiri.

Jika itu terjadi, maka Mayjen Soeharto dan Jenderal Nasution akan menjadi Letkol.

Sangat mungkin pula nasib keduanya kemudian akan sama dengan para jenderal yang diculik oleh PKI pada 30 September 1965. Dan, negara ini pun akan menjadi negara komunis.

Lihat juga...