Warga Lereng Merapi gelar tradisi Becekan Dandan Kali

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

YOGYAKARTA, Cendana News – Sejumlah warga lereng gunung Merapi, desa Kepuharjo Cangkringan Sleman melaksanakan tradisi ‘Becekan Dandan Kali’ di kawasan Kali Gendol, Jumat (21/10/2022).

Ini merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan warga desa untuk memohon hujan di puncak musim kemarau. Sekaligus juga sebagai wujud rasa syukur masyarakat terhadap limpahan rezeki yang telah diberikan Tuhan YME.

Digelar setiap setahun sekali, tepatnya bulan ke-empat hitungan Jawa saat pasaran Jumat Kliwon, dalam tradisi Becekan Dandan Kali ini warga akan menyembelih sejumlah kambing untuk dimasak dan dimakan bersama-sama.

Uniknya, seluruh rangkaian tradisi ini hanya boleh dilakukan oleh kaum laki-laki saja. Tak ada satupun kaum perempuan yang boleh ikut dalam tradisi ini.

Tokoh Desa Kepuharjo, Heri Suprapto mengatakan, biasanya tradisi ini digelar dengan acara kirab, mulai dari balai desa menuju kali Gendol tempat dilaksanakannya penyembelihan kambing. Namun karena sejumlah hal, tahun ini kirab terpaksa ditiadakan.

“Tradisi ini mulanya adalah untuk meminta hujan, agar sejumlah mata air di kawasan Kali Gendol ini tidak mengering. Namun sampai sekarang tradisi ini masih terus dilestarikan. Intinya adalah sebagai bentuk rasa syukur serta bagian menjaga dan melestarikan tradisi leluhur,” katanya.

Melalui tradisi ini, Heri berharap agar warga masyarakat dapat memiliki kesadaran untuk bersama-sama menjaga kawasan Kali Gendol agar tetap lestari. Termasuk di antaranya menjaga sejumlah mata air yang masih tersisa di kawasan ini.

Pasalnya selama ini, kawasan Kali Gendol telah menjadi sumber utama penghidupan bagi warga desa. Dimana ada banyak sekali warga yang melakukan kegiatan penambangan batu dan pasir di kawasan ini.

Lihat juga...