Begini cara warga Desa Brayut Sleman kembangkan potensinya

Admin

YOGYAKARTA, Cendana News – Desa Brayut di Pandowoharjo, Sleman, dikenal sebagai salah satu desa wisata budaya yang sukses mengembangkan potensinya.

Desa Wisata Brayut di Sleman merupakan desa wisata berbasis budaya, pertanian, dan cerita sejarah.

Pengunjung Desa Wisata Brayut di Sleman akan diajak mengikuti ritme hidup masyarakat setempat dalam kegiatan kearifan lokal.

“Kegiatan itu misalnya tentang pertanian dan budaya,” kata Al Sudarmadi, penggerak Desa Wisata Brayut dikutip dari laman slemankab, Senin (21/11/2022).

Sudarmadi menuturkan, ada banyak kegiatan berbasis budaya di desa wisata yang telah diresmikan sejak 14 Agustus 1999 tersebut.

Kegiatan itu meliputi karawitan, seni tari, pertanian, tangkap ikan, dan membatik.

“Selain itu juga kerajinan janur, jelajah desa, permainan tradisional, dan memasak makanan tradisional,” katanya.

Pengunjung juga bisa memanfaatkan fasilitas penginapan berupa homestay yang saat ini ada 22 unit.

Ada juga fasilitas joglo untuk berbagai kegiatan, seperti Joglo Matorejo, Joglo Kartowiyogo, Joglo Sastro Sumarjo, dan lainnya.

Sudarmadi mengatakan, sejak dibukanya Desa Wisata Brayut ini berhasil menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Menurutnya, pada tahun 2019 pemasukan dari kegiatan Desa Wisata Brayut mencapai Rp292.207.000.

Jumlah tersebut di luar penghasilan dari kerja sama dengan pihak lain, seperti biro jasa, toko oleh-oleh dan lain-lain.

Jumlah tersebut seluruhnya hanya berputar di wilayah Desa Wisata Brayut yang terdiri dari 509 jiwa, 150 KK dengan luas wilayah, 4,5 hektare.

“Kemudian, luas lahan pertanian 30 hektare dan yang menghasilkan padi 150.000 ton,” kata Sudarmadi.

Lihat juga...