Magelang kembangkan pertanian organik di tiga kecamatan
Admin
JAWA TENGAH, Cendana News – Pemerintah Kabupaten Magelang saat ini tengah mengembangkan pertanian organik di tiga wilayah kecamatan dengan target hingga 2.000 hektare.
Pengembangan pertanian organik di Magelang tersebut berada di Kecamatan Sawangan, Grabag, dan Bandongan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan mengatakan pengembangan produk pertanian organik khususnya pangan fokus pada peningkatan produksi dan mutu.
Dia menyampaikan hal tersebut di sela kegiatan Bimbingan Teknis Pemupukan Berimbang dan Program Makmur, pekan ini.
Menurutnya, penggunaan dosis pupuk NPK untuk tanaman padi, jagung dan kedelai, di Kecamatan Grabag dan Pakis, merupakan yang paling sedikit menggunakan pupuk Urea, yakni 175 kilogram per hektare.
Sedangkan di 19 kecamatan lainnya penggunaan pupuk Urea lebih banyak, yakni 275 kilogram per hektare.
“Sementara itu penggunaan pupuk NPK semuanya 250 kilogram per hektare,” katanya dikutip dari laman magelangkab, Rabu (16/11/2022).
Dia mengatakan pula, bahwa bimbingan teknis bagi para petani sangat perlu. Sebab, pengembangan produk pertanian pangan harus fokus pada peningkatan produksi dan mutu hasil.
Dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pemupukan Berimbang dan Program Makmur, turut hadir Vice President Penjualan Wilayah 3 BPT Pupuk Indonesia, Anthony Yudhi Kristyanto.
Dalam kesempatan itu dia mengatakan, alokasi pupuk Urea di Kabupaten Magelang hingga 14 November 2022 masih lebih dari cukup.
Untuk pupuk Urea baru terserap 11.600 kilogram, atau sebesar 73 persen. Sedangkan untuk pupuk NPK sebesar 9.800 kilogram atau 72 persen.