Warga dan relawan tanam pohon di Kawasan Wisata Bunker Kaliadem
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA, Cendana News – Sejumlah warga bersama relawan serta pejabat pemerintahan melakukan penanaman pohon di kawasan Bunker Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Minggu (20/11/2022).
Ratusan bibit pohon, baik itu jenis pinus, cemara, trembesi, hingga kepuh ditanam di kawasan berpasir bekas erupsi gunung Merapi yang berjarak sekitar 4,7 kilometer dari puncak.
Selain sebagian konservasi dan pelestarian lingkungan, penanaman pohon atau penghijauan ini juga bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata di kawasan lereng Gunung Merapi, khususnya objek wisata Bunker Kaliadem.
Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto mengatakan, pinus dipilih sebagai salah satu pohon karena cocok ditanam di lahan berpasir. Di samping itu, juga merupakan tanaman yang tidak boleh sembarang ditebang, karena memerlukan ijin khusus.
“Harapannya warga tidak asal menebang pohon yang sudah ditanam ini. Apalagi dulu sebelum erupsi 2010, kawasan ini merupakan hutan pinus yang asri. Karena itu kita ingin kembalikan kawasan ini seperti dulu,” katanya.
Di samping dapat menjadi sumber cadangan air tanah dan pencegah longsor, keberadaan hutan pinus di kawasan wisata Bunker Kaliadem ini juga diharapkan bisa menjadi magnet wisata baru bagi pengunjung.
“Jika nanti tanaman pinusnya sudah lebat, kawasan ini bisa dimanfaatkan untuk camping ground. Karena sampai saat ini wilayah Kepuharjo belum memilikinya,” katanya.
Pihak pemerintah desa Kepuharjo sendiri rutin mengagendakan kegiatan penghijauan setiap tahun, dengan menggandeng perusahaan-perusahaan penambahan yang beroperasi di wilayah Kepuharjo.
Hal tersebut dikatakan sebagai bagian tanggungjawab serta kontribusi, untuk ikut melestarikan kawasan lereng gunung Merapi yang selama ini telah menjadi sumber penggerak utama perekonomian warga sekitar.