Histori Hari Ini : Presiden Soeharto resmikan 36 pabrik di Sulawesi Tengah

“Selain itu juga memiliki potensi rotan yang besar. Kota merasa gembira bahwa di Propinsi Sulawesi Tengah sudah banyak dibangun industri pengolahan rotan, meskipun baru pada tingkat pembuatan setengah jadi yang perlu diolah lebih lanjut di daerah lain,” terang Kepala Negara.

Di samping industri kayu dan rotan, daerah ini telah berkembang pula industri barang-barang yang memiliki pasar regional, seperti garam beryodium, marmer, batu pecah dan lain-lain. Bahkan juga telah berkembang pabrik mesin yang membuat alat-alat pertanian dan traktor tangan serta industri jasa pemeliharan.

“Semuanya tadi menunjukkan, bahwa di wilayah timur Indonesia mampu tumbuh dan berkembang industri yang berdaya saing kuat untuk pasaran ekspor. Yang penting adalah memahami keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing daerah, sehingga barang-barang yang dihasilkan mampu bersaing di pasaran,” demikian Presiden Soeharto.

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 371-372. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Lihat juga...