Program Damandiri mampu obati ketergantungan warga Pasutan pada rentenir
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA, Cendana News — Pemberdayaan ekonomi yang dijalankan Yayasan Damandiri melalui program Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) terbukti mampu mengobati ketergantungan warga desa terhadap jeratan rentenir atau lintah darat.
Melalui salah satu program yang dijalankan, yakni pinjaman usaha ‘Modal Kita’ Yayasan Damandiri, secara perlahan mampu mengurangi jumlah warga yang terjerat rentenir, sehingga mereka bisa menjalankan dan mengembangkan usahanya dengan lebih baik.
Seperti terlihat di padukuhan Pasutan, yang berada di wilayah desa binaan Yayasan Damandiri Trirenggo, Bantul, Yogyakarta.
Di dusun ini, sebelumnya diketahui tak sedikit warga miskin yang terjerat rentenir atau biasa disebut bank plecit. Mereka umumnya terjerumus karena tak punya pilihan selain meminjam modal usaha kepada para lintah darat yang terkenal selalu memberikan bunga tinggi tersebut.
Ketua kelompok pinjaman usaha ‘Modal Kita’ KUD Damandiri Gemah Ripah dusun Pasutan, Dwi Susilowati, membenarkan hal tersebut. Ia mengakui banyaknya lintah darat yang sebelumnya berkeliaran untuk menawarkan pinjaman berbunga tinggi pada warga di dusunnya.
Para lintah darat itu biasanya akan menyasar sejumlah warga miskin yang terdesak membutuhkan modal dalam waktu cepat, namun tidak memiliki agunan untuk meminjam uang ke bank.
“Ya dulu banyak warga disini yang terjerat rentenir. Biasanya warga miskin yang menjalankan usaha kecil-kecilan,” katanya.
Berdasarkan penuturan Dwi, tak sedikit warga dusun yang terjerat rentenir itu, diketahui mengalami banyak hambatan dalam mengembangkan usaha. Baik itu karena beban bunga yang tinggi. Ataupun waktu tempo pembayaran angsuran yang ketat.