Radio Pemancar Pos Pemantau Gunung Merapi rusak tersambar petir
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA, Cendana News — Sejumlah relawan di pos pemantau puncak Gunung Merapi, dusun Kalitengah Kidul, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, mengeluhkan rusaknya alat komunikasi berupa radio pemancar sejak beberapa minggu terakhir.
Radio milik komunitas relawan KSM (Komunitas Siaga Merapi) itu diketahui rusak akibat tersambar petir, sehingga tidak mampu memancarkan siaran informasi dari para relawan.
“Sudah sejak dua minggu rusak karena tersambar petir. Ini kali ketiga radio pemancar di Pos II Pemantau Merapi Dusun Kalitengah Kidul, tersambar petir dan rusak,” ujar salah seorang relawan, Supodo, Rabu (14/12/2022).
Supodo mengatakan akibat rusaknya alat komunikasi ini, para relawan mengaku tidak bisa memancarkan informasi perkembangan situasi gunung Merapi ke sejumlah warga.
“Kita tidak bisa mengudara atau memancarkan informasi. Hanya menerima informasi saja,” katanya.
Hal tersebut, dikatakan Sumbodo membuat para relawan khawatir jika sewaktu-waktu gunung Merapi mengalami erupsi. Karena membuat pihaknya tidak bisa menyampaikan informasi terupdate kondisi terkini gunung Merapi.
Selama ini, Pos II Pemantau Merapi, dusun Kalitengah Kidul Glagaharjo Cangkringan Sleman sendiri menjadi salah satu pos pemantauan aktivitas gunung Merapi yang diandalkan warga dan sejumlah relawan. Pos yang terletak 5,3 Km dari puncak Merapi ini merupakan satu dari tiga pos yang dioperasikan relawan KAM dalam menginformasikan aktivitas erupsi gunung Merapi.
“Kita berharap agar ada pihak-pihak terkait baik itu pemerintah maupun donatur untuk membantu memperbaiki atau melakukan pengadaan alat komunikasi radio di pos pemantau Kalitengah Kidul ini. Sehingga kita bisa menginformasikan aktivitas Merapi seperti biasanya,” katanya.