Sleman terus lakukan vaksinasi hewan ternak cegah PMK
Admin
YOGYAKARTA, Cendana News – Pemerintah Kabupaten Sleman terus melakukan vaksinasi untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, utamanya sapi.
Meski kasus PMK di berbagai daerah sudah mereda, Kabupaten Sleman terus melakukan vaksinasi pada hewan ternak sapi.
Vaksinasi PMK dilakukan untuk memastikan semua hewan ternak, utamanya sapi di wilayah Sleman terbebas dari penyakit tersebut.
Pada pekan ini vaksinasi PMK menyasar puluhan ternak sapi yang ada di Kalurahan Sukoharjo, Ngaglik, Sleman.
“Lebih dari 3000 dosis vaksin sudah tersebar di beberapa Kalurahan yang ada di kecamatan Ngaglik,” kata Dokter Hewan wilayah setempat Setyo Budi Suroso, dikutip dari laman slemankab, Kamis (15/12/2022).
Setyo juga merupakan Tim Vaksinasi PMK Sleman, menjelaskan vaksin akan diberikan 3 tahap.
Pertama sudah diberikan sejak akhir September, dan sekarang sudah mulai dilakukan vaksin tahap dua, dan selisih 6 bulan ke depan untuk vaksin 3 atau booster.
Dengan pemberian vaksin ini, harapannya pada tahun 2025 nanti sapi-sapi yang ada di Indonesia sudah terbebas dan bersih dari PMK.
Sementara itu Lurah Desa Sukoharjo, Hadi Subronto mengatakan sejauh ini di wilayah Ngaglik ada kematian dan potong paksa sapi akibat PMK hingga 42 kasus.
“Jumlah itu dari total 995 kasus yang dilaporkan ke Puskeswan,” katanya.
Karenanya, peternak di Sleman antusias menyambut program vaksnasi PMK tersebut.
Hadi mengatakan, bahwa sapi yang terkena PMK akan mengalami susah makan.
Suhu badan meningkat, dan masalah pada kaki, terutama pada kuku sapi, sehingga mengganggu pertumbuhan dan kesehatan sapi.
“Hal tersebut bisa mengakibatkan kematian, yang merugikan banyak peternak,” katanya.