Histori Hari Ini: Petunjuk Presiden Soeharto dalam Membangun Jakarta, Utamakan Kepentingan Rakyat Banyak

Dikemukakan, pembangunan proyek pencegahan banjir di Jakarta nanti yang menelan biaya Rp. 11 milyar, sekalipun bukan Pemerintah Daerah yang melaksanakan, proyek ini juga berarti akan menolong rakyat banyak terutama yang lemah ekonominya. Jakarta bagian barat di mana proyek pencegahan banjir akan dibangun. nanti, adalah merupakan daerah yang banyak dihuni oleh penduduk yang berpenghasilan rendah, katanya.

Masalah Pedagang Kaki Lima dan Becak

Mengenai para pedagang kaki lima, menurut Gubernur apapun yang akan dilakukan, masalah ini adalah yang sangat sulit diberantas. “Soalnya mereka itu tokh cari makan”, katanya. Karena itu di dalam mengatasi para pedagang kaki lima, Gubernur mengatakan, akan diatur jadwal waktunya untuk bisa berjualan, di samping pembangunan pasar-pasar. Tetapi, supaya hal ini bisa berhenti kata Gubernur, masalah disiplin memang perlu diterapkan. Bukan saja disiplin dari petugas, tetapi juga disiplin dari masyarakat, terutama para pedagang kaki lima, katanya.

Sewaktu ditanya mengenai kurang tertibnya dipatuhi jam-jam bebas becak di Jakarta akhir-akhir ini, Tjokropranolo mengatakan, karena Polisi yang mengawasi mungkin ada yang kebanjiran rumahnya. Kalau rumah Polisi yang menjaga jalan-jalan kebetulan banjir, tentu agak susah bagi yang bersangkutan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Sekalipun demikian, Tjokropranolo mengatakan, masalah penertibanjalan-jalan daerah bebas becak akan diterapkan seperti biasa.

Sumber: SUARA KARYA (30/01/1979)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku V (1979-1980), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 17-18.

Lihat juga...