Pesawat baru Falcon 7X dioperasikan di Skadron Udara 17 TNI AU

Admin

JAKARTA, Cendana News – Pesawat baru milik TNI AU Falcon 7X dan Falcon 8X akan dioperasikan oleh Skadron Udara 17.

Skadron Udara 17 TNI AU akan mengoperasikan pesawat terbang Falcon 7X dan 8X sebagai armada angkut udara VIP VVIP, termasuk mengoperasikan pesawat kepresidenan.

Kedua pesawat terbang TNI AU Falcon 7X dan 8X akan menambah kekuatan Skadron Udara 17 yang sekarang terdiri dari Boeing 737-200, dan Boeing 737-400 Classic VIP sebanyak tiga unit.

Kemudian, masing-masing satu unit Boeing 737 seri Business Jet dipakai oleh Presiden dan BAe RJ-85 untuk kendaraan udara RI 2.

Mengutip laman indonesia.go.id, Wapres Ma’ruf Amin pernah memakai Boeing 737-400 Classic VIP TNI-AU sebagai pesawat kepresidenan untuk perjalanan dinas ke sejumlah daerah.

Para Panglima TNI juga sering memakai pesawat buatan Amerika Serikat ini untuk kunjungan kerja ke seluruh Indonesia.

Selain itu, pada 30 Agustus 2014, pesawat berkapasitas 92 penumpang ini pernah digunakan untuk membawa Sekjen PBB yang saat dijabat oleh Ban Ki-moon.

Pesawat tersebut membawa Sekjen PBB dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, menuju Samoa, negara di kawasan Pasifik.

Sementara itu Menhan Prabowo, menyatakan kedua Falcon merupakan bagian material kontrak antara Kemhan dan Dassault untuk pengadaan Multi Role Combat Aircraft (MRCA).

Program pembelian 42 unit pesawat tempur Rafale yang dibagi dalam dua tahap pengiriman. Enam unit di tahap pertama, dan 36 unit lainnya di tahap selanjutnya.

Dalam pembelian Rafale itu, Kemhan juga bernegosiasi agar bisa mendapatkan juga dua unit Falcon.

Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (TNI-AD) tersebut mengakui, bahwa dua unit Falcon bersifat interim atau sementara.

Lihat juga...