Presiden Soeharto dan Kutukan Mpu Gandring Reformasi

Oleh : Abdul Rohman

Apa arti dari “Mpu Gandring Reformasi” itu?. Apa pula hubungannya dengan Presiden Soeharto?

Tulisan ini hendak memotret 25 tahun perjalanan reformasi dari optik spiral konflik Mpu Gandring. Sebuah kisah pilu kemunculan Dinasti Singasari yang membawa korban seorang Mpu. Produsen senjata mematikan pada masanya.

Dinasti itu pula yang kemudian melahirkan keturunan-keturunan Majapahit. Bahkan hingga era Demak sampai Mataram Islam (?), dinasti itu tidak lepas dari belitan konflik. Spiral konflik itu melibatkan dukungan publik luas. Mencoraki jatuh bangunnya bangsa nusantara. Rakyat luas terbawa menderita oleh konflik berulang itu.

Sebuah kisah, tentang Ken Arok. Curiculum vitae-nya tidak jelas. Keturunan siapa. Tempaan pendidikan (pelatihan) macam apa? Absurd. Obscuur Libel.

Ia tergiur kecantikan Istri seorang Akuwu. Tunggul Ametung namanya. Ia ingin merebut istri Akuwu itu. Juga jabatannya.

Ia kemudian datang ke seorang Mpu kesohor. Gandring nama Mpu itu. Produsen senjata. Ken arok order senjata mematikan. Sebilah keris.

Mpu Gandring ingin senjata buatannya presisi. Agar kualitasnya terbaik, tidak ada cacat, akurat dan mematikan. Perlu sedikit tambahan waktu untuk finalisasi.

Tapi Ken Arok tidak sabar. Ia ingin segera merebut Ken Dedes. Juga jabatan Tunggul Ametung. Suami Ken Dedes itu harus segera dibunuh. Agar Ken Arok segera menjadi penguasa.

Ken Arok berdalih ingin melihat keris yang belum jadi itu. Ia tikam Mpu Gandring itu dengan keris itu. Mpu kesohor itu mati oleh senjata buatannya.

Kematian gandring membawa kutukan. Keris itu akan membunuh Ken Arok dan keturunannya hingga ke 7. Kutukan itupun terjadi.

Lihat juga...