film indonesia

Keikutsertaan Indonesia di ajang APFF tidak terlepas dari sejarah PPFI sebagai salah satu pendiri sekaligus anggota dari Federation of Motion Pictures Producers in Asia Pacific (FPA).

"Menurut saya, itu indikasi film Indonesia sekarang sudah sangat diperhitungkan di per-peta-an film dunia. Jadi, itu bagus untuk industri film Indonesia," ujar Joko.

Film pertama adalah "Hiruk-Pikuk Si-Alkisah" (The Science of Fictions) dari sutradara Yosep Anggi Noen. Film ini masuk dalam program "World Focus".

ZEYNITA GIBBONS  - Film Indonesia seperti "Da'wah", "Night Bus" dan "Marlina Sang Pembunuh Empat Babak" berhasil mempesona masyarakat Italia di kota Florence dalam acara Festival Film Indonesia ke-5 yang diadakan di Cinema La Compagna yang…

JAKARTA - Rudy Aryanto termasuk salah seorang sutradara muda berbakat yang sangat serius dalam menggarap film. Ia tampak tak main-main dengan konsep penyutradaraan sematang mungkin. Dalam mengarahkan pemain, ia beda dengan…

Dua film Indonesia ikut ambil bagian di Shanghai International Film Festival (SIFF) 2018 dengan diputar di beberapa gedung bioskop di kota terbesar di China itu.

Sejumlah film layar lebar besutan rumah produksi Multivision Plus dilirik Tiongkok. Beberapa film sudah dibeli untuk disiarkan di negara tersebut.