Spesialis Orthopedi dan Traumatologi RS Premier Jatinegara, dr. Titus Mabe Halomoan Simorangkir, SpOT, menyampaikan bahwa anak remaja pun bisa terkena osteoporosis.
"Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan osteoporosis, mengingat tulang adalah penyangga tubuh kita. Beberapa yang kami lakukan antara lain edukasi mulai dari anak-anak sampai lansia melalui penyuluhan dan seminar tentang…
Setelah di atas usia 35 tahun biasanya kepadatan tulang akan mulai berkurang. Tetapi bila saat muda kepadatannya bagus, pada umumnya ketika tua kita tabungannya masih banyak,
Masyarakat awam terkadang sering bingung dengan perbedaannya karena gejalanya mirip namun risiko dan penanganannya sangat berbeda sehingga perlu dikenali perbedaannya.
"Ada kecenderungan rasa nyeri akan diartikan penyakit yang lain, sehingga sebaiknya jika ingin mengetahui apakah kita terkena osteoporosis atau tidak, masyarakat bisa melakukan test of steel yang biasanya dimiliki oleh rumah sakit besar,"…