Herman, salah seorang warga Nagari Kajai di Simpang Empat, Jumat, mengatakan saat ini kondisi rumahnya rusak berat sehingga tidak layak huni dan membutuhkan tenda.
Peneliti INDEF, Rusli Abdullah, menjelaskan poyeksi angka 4,2 persen tersebut muncul dari perhitungan rata-rata pengeluaran per kapita masyarakat untuk konsumsi sembako, yang hanya sebesar Rp214 ribu per bulan atau Rp2,56 juta per tahun…
"Sayangnya, kelompok masyarakat menengah ke bawah pun berisiko turut terdampak. Sehingga angka kemiskinan dinilai bisa meningkat," ujar Riza, pada acara yang sama.