"Kita mau tahu sejauh mana revitalisasi ini, apakah memang mempengaruhi kegiatan para seniman seperti yang diberitakan. Karena revitalisasi ini kan telah terprogram dari tahun kemarin, penyertaan modal daerah sementara tahun ini sedang…
Wayang orang itu dipentaskan oleh para seniman dari berbagai sanggar seni, di antaranya Wayang Orang Bharata, ISI Surakarta, RRI Surakarta, RRI Jakarta, dan Swarga Loka, yang menampilkan sejumlah seniman yang namanya sudah tidak asing lagi,…
"Jadi, kalau itu dilalukan oleh bangsa Indonesia, ya bagaikan pepatah kacang lupa kulitnya. Ya, filosofinya itu, tidak ada lupa kulitnya, yang ada kacang lupa kulitnya," kata Yogi, demikian sapaan Suprayogi kepada Cendana News.
Kalangan muda di Dusun Tutup Ngisor, Desa Sumber, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menyiapkan diri sebagai tuan rumah Festival Lima Gunung 2019. Kegiatan yang digelar di kawasan Gunung Merapi tersebut digelar 5 hingga 7 Juli 2019.
“Seniman Pangan fokus untuk petani muda, mereka bisa belajar bertani, baik dalam jangka waktu sebentar atau pun jangka waktu panjang selama dua tahun,” kata Kepala Sekolah Seniman Pangan, Maximilian Gelinek, Senin (4/3/2019).
Oleh karena itu, kata Sultan, pendirian kampus Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta oleh pemerintah daerah sinergi dengan Kemenristekdikti yang diresmikan pada Sabtu (2/2) dapat meluluskan alumni bersertifikat.
BEKASI - Ridwan Marhid, dikenal sebagai seorang sastrawan, pelukis dan pensiunan Pengawai Negeri Sipil (PNS), seorang birokrat. Di Bekasi Raya, namanya tak asing lagi, karena sejak 2005 sampai sekarang, dipercaya sebagai Ketua Dewan…
Siapa yang tak kenal seniman gambar legendaris Indonesia, Tino Sidin. Pria kelahiran Tebingtinggi tersebut, begitu dikenal luas, karena memandu acara Gemar Menggambar, di TVRI pada era 1980-an.
Sejumlah budayawan dan seniman dari Lembaga Kebudayaan Betawi belajar pelestarian dan pengembangan budaya ke Bali, karena Pulau Dewata dianggap paling maju dalam hal tersebut.
"Ini merupakan tanggung jawab pemerintah untuk terus berkoordinasi dengan seniman dan pelaku budaya, agar masyarakat mencintai budaya yang dimiliki bangsa, bukan hanya kegiatan sesaat dan program berbasis proyek semata," ujarnya.
Menurut Antariksa, sebenarnya seniman pada masa pendudukan Jepang, tidak hanya 68 nama, tapi dokumen lengkapnya bisa sampai 960 seniman. “Kenyataan ini tentu sungguh sangat menarik,“ ungkapnya.