Sputnik V

Rusia bergerak cepat mengembangkan dan meluncurkan vaksin Sputnik V buatannya ketika pandemi virus corona melanda tahun lalu.

Pemerintah Presiden Alejandro Giammattei telah membayar sekitar 80 juta dolar AS (sekitar Rp1,16 triliun) pada awal April untuk pasokan 8 juta dosis vaksin. Hingga kini, pihaknya baru menerima 150.000 dosis, kata pemerintah, selagi infeksi…

Badan pengatur kesehatan Brazil, Anvisa, pada Jumat (4/6/2021) memberikan izin kepada negara-negara bagian di negara itu, untuk mengimpor vaksin COVID-19 Rusia Sputnik V. Hanya saja, untuk melakukannya harus dengan syarat.

Pemerintah Argentina pada Rabu mengeluarkan izin pakai darurat (EUA) untuk vaksin COVID-19 buatan Rusia, Sputnik V, yang nantinya akan diberikan ke warga berusia di atas 60 tahun.

Akun itu sebelumnya dibatasi sekitar 1 jam, dengan pemberitahuan yang menyebutkan bahwa Twitter melihat "beberapa aktivitas tak biasa" di laman tersebut.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan disuntik vaksin Sputnik V, untuk melawan virus corona. Hal tersebut diungkapkan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Minggu (27/12/2020).

Otoritas Moskow, mulai menyalurkan vaksin anti COVID-19 buatan Rusia, Sputnik V, ke 70 klinik. Penyaluran tersebut menjadi tanda dimulainya vaksinasi massal untuk warga setempat.