Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa diprediksi akan cenderung terkoreksi jelang rapat bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (Fed).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan menguat seiring fokus investor ke pertemuan bank sentral Amerika Serikat, The Fed.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengatakan inflasi tidak akan menjadi satu-satunya penentu keputusan suku bunga dan bank sentral tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga.