SEMARANG — Beberapa harga sembako fluktuatif di Pasar Sementara Johar Semarang. Untuk komoditas cabai, terjadi peningkatan harga. Sedangkan untuk daging meski tidak ada peningkatan namun harga masih tetap tinggi.
Sulastri, seorang pedagang cabai di Pasar Johar saat ditemui Cendana News mengatakan, setelah lebaran harga cabai naik terus, jika sebelumnya harga cabai keriting Rp. 24 000 per kg, sekarang naik Rp. 28.000 per kg, harga cabai rawit merah sebelumnya Rp. 53.000, sekarang Rp.59.000 per kg.
“Sedangkan harga cabai hijau besar semula Rp. 33.000, sekarang Rp. 40.000 per kg,”katanya di Semarang, Jumat (14/08/2015).
Menurut Sulastri, kenaikan harga cabai yang membumbung tinggi, salah satu sebabnya karena kekurangan stok pasokan akibat tingginya permintaan saat puasa dan lebaran beberapa waktu yang lalu.
Dari pengamatan Cendana News langsung di lapangan, walaupun harga cabai semakin ” Pedas “, akan tetapi tidak sedikitpun menyurutkan masyarakat untuk membeli berbagai macam jenis cabai, walau harus merogoh kocek dalam – dalam.
Sementara itu harga daging sapi biasa masih di kisaran harga Rp. 100.000, daging sapi kualitas nomer satu di kisaran harga Rp. 110.000
“Untuk aneka macam jeroan harganya sekitar Rp. 120.000,”kata salah satu pedagang, Hariono.
Dia menambahkan tingginya permintaan akan daging sapi, tidak sebanding dengan stok persediaan yang mencukupi, sehingga mengakibatakan harga tak terkendali.
Disebutkan juga, tingginya permintaan Sapi dan Kambing menyambut datangnya Hari Raya Qurban ( Idul Adha ) mendatang menyebabkan para pemilik sapi dan kambing cenderung ” Menahan Diri “.
Sedangkan untuk harga komoditas kebutuhan pokok lainnya seperti daging ayam, telur ayam, buah, bawang merah, bawang putih dan berbagai macam jenis buah – buahan relatif bertahan, harganya stabil, tidak turun juga tidak naik.
Aktifitas Kembali Normal
Pasca kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh komplek perdagangan di Pasar Johar di kota Semarang, Jawa Tengah pada 9 Mei 2015, aktivitas kembali normal.
Dari penelusuran, aktivitas jual – beli tetap normal seperti hari – hari biasanya, tampaknya mereka perlahan – lahan sudah mulai ” Melupakan ” bencana kebakaran yang terjadi beberapa bulan yang lalu.
Keadaan Pasar Johar Semarang paska kebakaran masih dibiarkan apa adanya. Semua pedagang sudah direlokasi ke lapak – lapak penampungan pasar sementara, antara lain di sepanjang jalan KH. Agus Salim yang masih satu kawasan komplek perdagangan pasar Johar di kota Semarang ini.
Pasar Johar di kota Semarang, Jawa Tengah dikenal sebagai pasar ” Legendaris ” kebanggaan warga Semarang karena diperkirakan telah berusia lebih dari ” Satu ” abad lamanya.
Tak dapat dipungkiri, keberadaan Pasar Johar selama ini memiliki keunikan tersendiri, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga setempat, maupun di luar kota Semarang. Pasar Johar tidak dapat dipisahkan dari perjalanan panjang sejarah perkembangan kota Semarang, sejak jaman kolonial Belanda hingga saat ini. Diperkirakan pasar ini telah ada sejak tahun 1860 an, konon dinamakan ” Johar” karena disekelilingnya saat itu banyak ditanami pohon johar.
JUMAT, 14 Agustus 2015
Jurnalis : Eko Sulestyono
Foto : Eko Sulestyono
Editor : ME. Bijo Dirajo