JAKARTA — Guna mengantisipasi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun kereta api, Senior Manager PT. KAI DAOP I Jakarta, Suprapto, mengimbau keapda pennumpang segera meninggalkan stasiun setelah turun dari kereta api.
Dengan jumlah penumpang yang tiba di stasiun kereta api mencapai ribuan orang, sering menimbulkan penumpukan penumpang. Tak jarang penumpang yang turun dari KA sering berpapasan dengan penumpang yang hendak berangkat menggunakan angkutan kereta api dalam waktu yang hampir bersamaan.
Karenanya, Suprapto mengimbau, khususnya kepada penumpang kereta api yang turun atau yang sudah mengakhiri perjalanannya untuk segera meninggalkan kompleks area stasiun. Jika sekiranya tidak ada kepentingan, penumpang yang turun dari kereta api tidak disarankan berlama-lama berada di dalam kompleks area stasiun.
“Kami dari PT. KAI DAOP I Jakarta, mengimbau khususnya kepada para penumpang yang baru saja turun atau mengakhiri perjalanan sebaiknya segera bergegas meninggalkan kompleks area stasiun kereta api. Jangan bergerombol atau sengaja berlama-lama di dalam stasiun, karena hal tersebut akan menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang, akibatnya mengganggu kenyamanan penumpang yang hendak bepergian dengan kereta api,” kata Suprapto Jumat (30/7/2017).
Suprapto juga menambahkan, bahwa sebaiknya penumpang yang turun di stasiun, misalnya di Stasiun Jakarta Pasar Senen, segera berpindah ke moda tranportasi lainnya seperti taksi, ojek, bus angkutan umum, Bus Trans Jakarta dan juga layanan Kereta Rel Liatrik (KRL) Jabodetabek.
Dengan demikian, diharapkan akan dapat mengurangi frekuensi penumpukaan penumpang, baik di stasiun kedatangan dan di stasiun pemberangkatan kereta api. Sementara itu, hingga saat ini situasi di Stasiun Jakarta Pasar Senen masih relatif tinggi.