LONDON – Laju Chelsea di Piala Liga nyaris terhenti, saat Dan Gosling mecetak gol penyeimbang bagi Bournemouth pada menit 90. Namun secara dramatis, Alvaro Mirata akhirnya keluar sebagai pahlawan dan memastikan the Blues meraih tiket semifinal.
Bournemouth yang mengincar tiket semifinal di kompetisi besar, gagal tampil meyakinkan di babak awal. The Cerries justru membiarkan Chelsea mengontrol jalannya pertandingan. Meski Gosling sempat memberikan ancaman di awal laga, namun Chelsea akhirnya bisa leading di menit 13.
Kenedy yang melakoni laga ketiga sebagai starter berkontribusi besar atas lahirnya gol Chelsea. Ia melakukan back-heel ke arah Cesc Fabregas dan diteruskan kepada Willian. Dengan sentuhan sederhana, Willian melepas bola ke arah gawang.
Derita tim tamu bertambah karena Jermain Defoe harus ditarik keluar akibat cedera. Namun, Jordon Ibe yang menggantikan Defoe justru membuang peluang emas begitu saja. Bermula dari kesalahan Willian, bola sepakannya hanya membentur mistar gawang.
Upaya lain Bournemouth melalui Lys Mousset juga belum membuahkan hasil. Sundulan kepalanya dengan mudah diimentahkan kiper Chelsea, Willy Caballerro. Tuan rumah juga terus memberikan tekanan, namun higga turun minum skor tetap bertahan 1-0.
Usai turun minum, tim tamu tampil lebih baik. Empat percobaan meyakinkan dilakukan Bournemouth, salah satunya melalui Mousset dan Gosling. Tapi, percobaan yang dilakukan masih tetap menemui kebuntuan.
Meski begitu, agresivitas Bournemouth membuat Antonio Conte khawatir. Conte kemudian memasukkan Eden Hazard, Tiemoue Bakayoko dan Alvaro Morata. Pergantian itu tak menyurutkan semangat Bournemouth yang terus menciptakan peluang mencetak gol.