JAKARTA – Menjelang pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil pada Senin (11/11/2019), Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan server untuk pendaftaran telah siap digunakan.
Di hari pertama biasanya para pendaftar atau pelamar hanya akan melihat terlebih dulu lowongan CPNS yang tersedia melalui situs pemerintah. Peserta biasanya akan mengukur peluang mereka pada masing-masing formasi yang diincar. “erver BKN siap. Dukcapil juga siap. Hari pertama diperkirakan peserta akan window shopping dulu, melihat lowongan dan menghitung potensi kompetisinya,” jelas kata Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, Minggu (10/11/2019).
Biasanya pendaftaran baru akan dilakukan di hari-hari terakhir. Pemerintah mengantisipasi jumlah pendaftar CPNS yang diprediksi bisa mencapai 4,5 juta orang, seperti yang terjadi di tahun lalu.”Tahun lalu 4,5 jutaan pendaftar, antisipasinya di angka itu. Antisipasi pendaftaran pada hari-hari terakhir, mereka sudah banyak belajar dari pengalaman tahun lalu,” tandasnya.
BKN mengimbau, pelamar CPNS membaca dengan teliti formasi yang dipilih, dan syarat pendaftarannya. Terutama lokasi dan pendidikan. “Tahun lalu banyak sekali yang gagal di seleksi administrasi, karena tidak teliti membaca,” jelasnya.
Terkait adanya kekhawatiran server mengalami gangguan karena banyaknya CPNS yang mendaftar di satu waktu tertentu, Bima berharap kondisi pendaftaran tidak padat, karena waktu pendaftaran relatif panjang. “Insyaallah sudah siap, tahun ini waktu pendaftarannya agak panjang, semoga tidak crowded,” jelasnya.
Pemerintah membuka 152.250 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di 2019. Terbagi untuk 67 kementerian dan lembaga dengan 37.425 formasi. Serta 461 pemerintah daerah dengan 114.861 formasi. Pendaftaran dibuka 11-24 November 2019.