Tiga Hari Padang Dilanda Angin Kencang

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Wilayah Kota Padang, Sumatera Barat, dilanda angin kencang sejak hari Kamis lalu. Selama tiga hari ini, angin kencang yang terjadi itu tanpa henti, mulai dari pagi hingga ke pagi hari esoknya.

Berdasarkan pengamatan BMKG Stasiun Meterologi Minangkabau, telah terjadi fenomena angin kencang di wilayah Sumatera Barat terutama di bagian barat Bukit Barisan. Dari data yang ada, kecepatan angin dapat mencapai 30 knots atau 50-60 km per jam.

Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Sakimin, mengatakan, kondisi angin terjadi diiringi dengan cuaca cerah dan umumnya terjadi pada saat pagi hingga menjelang siang hari.

Selain itu, dari hasil analisa BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau terkait fenomena angin kencang dan cuaca cerah tersebut, adanya pengaruh angin timur laut di Sumatera Barat yang bergerak ke pusat tekanan rendah di Samudera Hindia.

“Angin timur laut ini setelah melewati Bukit Barisan bersifat panas dan kering, sehingga menimbulkan pola inversi udara di lapisan atas atmosfer,” katanya, Sabtu (22/2/2020).

Terkait cuaca cerah panas itu, dari hasil pengamatan Udara Lapisan Atas Stasiun Meteorologi Minangkabau menunjukkan, terjadi proses pemanasan di lapisan 950mb yang menimbulkan inversi suhu udara atau suhu udara lapisan atas di atmosfer relatif lebih hangat dibanding di permukaan.

Menurutnya, hal tersebut menyebabkan terdapat proses pergerakan udara turun atau subsidensi, yang meningkatkan kecepatan angin turun terutama di lereng-lereng perbukitan hingga dataran rendah. Selain itu, arus udara subsidensi ini juga tidak mendukung proses pertumbuhan awan-awan sehingga kondisi cuaca di Sumatera Barat cenderung cerah.

AnginBPBDlerengSumbar
Comments (0)
Add Comment