BADUNG — Pepesan merupakan kuliner khas nusantara. Berbagai daerah memiliki ciri khas masing-masing dan juga bahan baku dasar pembuatannya. Seperti di Bali misalnya, yang paling terkenal di masyarakat Pulau Dewata ini yaitu pepes tlengis.
Wayan Sukarda, salah seorang warga Bali yang rutin membuat pepes tlengis ini mengatakan, kuliner ini menjadi lauk yang sangat melegenda di kalangan masyarakat Bali yang manfaatnya setara dengan lawar. Biasanya, hanya disajikan di kegiatan tertentu seperti acara adat atau acara keluarga.
Bahan utama untuk membuat pepes tlengis ini merupakan hasil tandusan minyak kelapa asli. Dikatakan, untuk mendapatkan bahan baku tlengis dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Sebelumnya santan kelapa direbus beberapa jam untuk menghasilkan minyak asli kelapa. Kemudian, selama prosesnya minyak akan naik ke permukaan sementara kelapa tersebut mengendap di bawah minyak.
“Setelah minyak kita panen, barulah air sisa rebusan tersebut kita saring, dan menghasilkan tlengis,” ujarnya saat ditemui di rumahnya di Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Sabtu, (8/8/2020).
Selain itu, agar rasanya semakin nikmat, kata Wayan Sukarda, biasanya dicampur dengan bumbu genap khas Bali yang ditumbuk halus. Tambahan sayur pakis, serta daun kayu manis sebagai penambah aroma sedap terhadap masakan. Untuk bahan dagingnya sendiri, tergantung selera, tapi pada umumnya masyarakat Kutuh, Kuta Selatan yang berlokasi di dekat pantai menggunakan ikan laut.